RATUSAN Mahasiswa yang tercampur dalam Aksi Mahasiswa Hirau Orang berdemonstrasi memohon Komisi Pemberantasan Penggelapan( KPK) mengusut permasalahan asumsi penyalahgunaan Peraturan Menteri Finansial. Mahasiswa pula memohon KPK
mengecek mantan calon delegasi kepala negara yang pula Pimpinan Biasa PKB Cak Imin.
Ratusan Mahasiswa itu menuntut KPK lekas mengecek Cak IMin bersama istrinya yang diprediksi sudah melaksanakan abuse of power yang diprediksi sudah menggunakan kedudukan serta wewenangnya buat kebutuhan individu, keluarga serta kelompoknya.
Ketua kelakuan Dermawan mengatakan bila Cak Imin yang tiba mengajak Istrinya Rustini yang bertamu ke Arab Saudi dikala skedul pengawasan haji DPR RI sudah menyimpang peraturan menteri finansial.
RATUSAN Mahasiswa yang
” Muhaimin Iskandar yang tiba ke Arab saudi dengan mengajak istrinya saudari Rustini itu sudah melanggar Permenkeu nomor 164 atau PMK. 05 atau 2015 mengenai aturan metode penerapan ekspedisi biro luar negara artikel 7 bagian 7″ kata Dermawan di bangunan Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada badan alat.
Dermawan pula meningkatkan bila apa yang dicoba oleh Cak Imin yang mengajak istrinya berangkat ke Saudi dengan menggunakan izin aparat haji tidak dapat dibenarkan.
” Ini jelas- jelas sikap KKN, buat itu kita dari Aksi Mahasiswa Hirau Orang membuat informasi ke KPK serta memohon KPK buat lekas memanggil Cak Imin serta Istrinya atas asumsi praktek KKN dikala jadi regu pengawas haji DPR RI 2024,” pungkas Dermawan.