10 Firaun Mesir Kuno yang Populer, Siapa Sangat Kejam?
TEMPO. CO, Jakarta- Kecanggihan luar lazim dari Kerajaan Mesir Kuno sering- kali sedang tidak masuk ide untuk orang di era saat ini. Tetapi, kisah- kisah Firaun Mesir Kuno bawa kita lebih dekat ke peradaban luar biasa yang berdiri sepanjang lebih dari 3. 000 tahun kemudian.
Terdapat dekat 170 firaun yang sempat berdaulat di Mesir Kuno. Kedudukan mereka bertabiat politis serta religius dengan pemahaman yang variatif dari era ke era.
Hendak namun, terbebas dari hidmat kebatinan, firaun pula bertanggung jawab atas permasalahan kepemimpinan yang sempat dikerjakannya. Tiap Firaun Mesir mempunyai peninggalan yang istimewa. Sebagian dari mereka merupakan inovator arsitektur ataupun atasan tentara, sedangkan sebagian yang lain merupakan duta yang cemerlang.
Firaun Mesir Kuno yang Terkenal
Dari 170 firaun yang dulu menyuruh Mesir Kuno semenjak tahun 2600- an Saat sebelum Kristen( SM), selanjutnya julukan 10 firaun yang sangat populer sampai dikala ini. 1. Djoser( Berdaulat 2686–2649 SM)
Raja Djoser dikira selaku Firaun Mesir Bangsa Ketiga yang sangat populer, namun sedikit perihal dikenal mengenai hidupnya. Beliau memantau pembangunan limas berundak yang populer di Saqqara, pilar asal usul amat berarti dalam arsitektur Mesir Kuno. Limas tempat Djoser dimakamkan, merupakan gedung awal dengan konsep tangga ikonik.
2. Khufu( Berdaulat 2589–2566 SM)
Firaun Bangsa Keempat, Khufu, meninggalkan peninggalan Limas Agung Giza yang jadi salah satu dari 7 Mukjizat Bumi.
10 Firaun Mesir Kuno
Bentuk monumental Limas Agung Giza merupakan fakta kecanggihan arsitektur Mesir yang membuntukan. Luar umumnya, gedung itu jadi bentuk paling tinggi ciptaan orang sepanjang 4. 000 tahun. Limas itu diyakini oleh Khufu selaku tanggan mengarah kayangan. Alat arsitektur gedung luar lazim itu sedang jadi rahasia hingga hari ini.
3. Hatshepsut( Berdaulat 1478–1458 SM)
Hatshepsut ialah perempuan kedua yang jadi seseorang firaun. Beliau merupakan istri dari Thutmose II serta menyuruh pada bangsa ke- 18. Putra tirinya, Thutmose III, terkini berumur 2 tahun kala bapaknya tewas pada 1479. Perihal itu membuat Hatshepsut lekas mengutip kedudukan selaku firaun. Dengan cara teknis, Thutmose III pula berfungsi selaku delegasi pempimpin dikala itu.
Hatshepsut menguatkan kekuasaannya selaku firaun dengan mengklaim kalau ibunya didatangi oleh Dewa Amon- Ra dikala mengandungnya. Perihal itu Hatshepsut ucap selaku ciri ilahiah. Sepanjang jadi firaun, beliau teruji jadi penguasa ahli, mengembalikan arah perdagangan berarti, sampai memantau rentang waktu perdamaian.
4. Thutmose III( Berdaulat 1458–1425 SM)
Thutmose III membaktikan dirinya buat penataran pembibitan tentara kala bunda tirinya jadi firaun. Beliau juga mengutip ganti kedudukan firaun kala Hatshepsut tewas pada 1458 SM.
Penataran pembibitan tentara firaun yang sudah Thutmose III lakukan terbayar dengan reputasinya selaku seseorang jenius tentara. Pakar Mesir Kuno sering- kali mengatakan Thutmose III selaku Napoleon dari Mesir. Thutmose III tidak sempat takluk dalam pertempuran. Pemanfaatan militernya menemukan rasa segan serta status firaun terhebat dari rakyatnya.
5. Amenhotep III( Berdaulat 1388–1351 SM)
Sepanjang 38 tahun rezim Amenhotep III, firaun itu mengetuai beberapa besar Mesir dengan rukun serta mampu. Pendapatan Amenhotep III lebih bertabiat adat serta diplomatik dari tentara. Sebagian Firaun Mesir Kuno selanjutnya bisa melawan peninggalan arsitektural serta artistiknya.
Selanjutnya: Nefertiti serta Cleopatra yang ikonik
6. Akhenaten( Berdaulat 1351–1334 SM)
Akhenaten bernama asli Amenhotep IV dikala lahir. Beliau setelah itu mengubah julukan cocok dengan keyakinan monoteismenya yang radikal. Maksud julukan itu merupakan“ Ia yang melayani Aten” yang ialah suatu hidmat pada Aten Si Dewa Mentari.
Agama agama Akhenaten membuat dirinya memindahkan Bunda Kota Mesir dari Thebes ke Amarna. Bunda Kota terkini itu setelah itu dikenal Akhetaten,“ Cakrawala of Aten”. Amarna tidaklah tempat yang diakui saat sebelum era rezim Akhenaten. Firaun itu memilah web itu sebab tidak berpenghuni serta bukan hak kepunyaan orang lain.
Istri Akhenaten, Nefertiti, pula mempunyai kedudukan yang berkuasa sepanjang era rezim. Nefertiti memainkan kedudukan berarti dalam revolusi agama. Beliau juga jadi terus menjadi populer karena arca batu kapurnya. Arca itu ialah salah satu buatan seni Mesir Kuno yang terdapat di Museum Neues serta sangat banyak terbuat balik.
Sehabis kematian Akhenaten, Mesir dengan kilat balik ke agama politeisme serta dewa- dewa konvensional yang sudah ditolak lebih dahulu. Wajah Istri raja Nefertiti, bunda dari Raja Tutankhamun( Firaun), sudah dihidupkan balik memakai teknologi pembayangan 3D terkini. Angsuran: Travel Channel atau Daily Mail
7. Tutankhamun( Berdaulat 1332–1323 SM)
Tutankhamun jadi firaun paling muda dalam asal usul Mesir Kuno, naik tahta di umur 9 ataupun 10 tahun. Perihal itu menghasilkan firaun ini jadi populer di antara yang yang lain.
Kemasyhuran Tutankhamun berasal dari temuan makamnya pada 1922, salah satu temuan arkeologi besar era ke- 20. King Tut, gelar untuk Tutankhamun, cuma menyuruh sepanjang 10 tahun serta tewas pada umur 20 tahun. Pemicu kepergiannya sedang jadi rahasia untuk pakar Mesir Kuno.
8. Ramses II( Berdaulat 1279–1213 SM)
Rezim Ramses II merupakan yang terbanyak dari Bangsa Ke- 19, menjadikannya amat mencolok. Putra dari Seti I ini setelah itu melaporkan dirinya selaku dewa. Beliau memperoleh nama baik selaku pejuang yang hebat, jadi papa dari 96 anak, serta menyuruh sepanjang 67 tahun.
Ramses II bukan firaun yang simpel. Situs- situs peninggalan yang beliau untuk amatlah besar serta banyak. Era kewenangan Ramses II yang sangat jauh nyaris membuat Mesir Kuno ambruk.
9. Xerxes I( Berdaulat 486–465 SM)
Raja Achaemenid Persia diakui selaku firaun nama lain Xerxes I ataupun Xerxes yang Agung. Xerxes I menyuruh pada Bangsa Ke- 27 dikala Mesir sudah jadi bagian dari Imperium Persia semenjak 525 SM.
Xerxes I kerap ditafsirkan selaku seseorang tiran atas ketidakpeduliannya kepada adat- istiadat lokal alhasil tidak disayangi oleh masyarakat Mesir. Sosoknya bukanlah bagus di mata ahli sejarah Yunani sebab sempat berupaya menyerang area itu.
Suatu arca wajah Cleopatra, seseorang istri raja populer dari peradaban Mesir kuno. Barang- barang memiliki ini dipamerkan di museum nasional Tokyo, sampai 23 September. Tokyo, Jepang, 11 Juli 2015. The Asahi Shimbun atau Getty Images
10. Cleopatra VII( Berdaulat 51–30 SM)
Penguasa aktif terakhir Kerajaan Ptolemeus Mesir, Cleopatra, mengetuai hari- hari terakhir era imperium di situ. Ketenarannya hidup lewat narasi orang, Shakespeare, serta Hollywood sampai susah rasanya merelaikan Cleopatra yang asli dengan hikayat. Para periset melukiskan Cleopatra selaku perempuan yang amat menawan dan brilian dalam mengetuai.
Lagi viral berita indonesia perselingkuhan suami tetangga => Sule88